Kipas angin dinding merupakan salah satu jenis alat pendingin yang bisa di gantung di dinding. Dengan begitu, kita tidak akan lagi merasa panas. Selain itu, posisinya yang bisa menyebar ke segala arah membuat kipas angin ini lebih diminati dari pada kipas yang di gantung di plafon. Untuk itu, melakukan pembersihan yang rutin akan membuat alat penghasil angin yang Anda miliki akan lebih awet. Tentunya Anda akan kebingungan jika kipas tersebut mati, apalagi dengan cuaca panas seperti sekarang ini. lakukan perawatan dengan benar dengan cara membersihkannya. Debu dan kotoran yang berada di atmosfir akan masuk di dalam kipas angin tanpa kita sadari, sedikit demi sedikit debu yang menempel akan menimbulkan kerusakan pada kipas.
Selain itu, juga membuat udara yang diputar oleh kipas menjadi tidak sehat. Hal ini akan mengakibatkan Anda dan keluarga sakit. Nah, kali ini akan dibahas mengenai cara membersihkan kipas angin agar tetap awet dan tahan lama:
- Buka penutup baling-baling. Kipas angin dan jenis apapun memang di persiapkan untuk bisa dibersihkan oleh pemiliknya, sehingga membukanya pun cukup mudah. Lepaskan baling-baling dari mesin, kemudian lap hingga bersih. Jika perlu dicuci, Anda bisa menggunakan sabun untuk membersihkan dari noda membandel.
- Bersihkan penutup baling-baling kipas angin dinding Anda. Biasanya berupa kerangka bersilang dengan lap bersih, atau Anda juga bisa mencucinya dengan sabun cuci baju agar kotoran yang melekat dapat segera hilang. Setelah itu keringkan agar tidak ada air lagi pada kipas. Adanya tetesan air bisa menimbulkan konsleting karena kipas angin bekerja dengan energi listrik.
- Setelah membersihkan baling-baling dan penutupnya, Anda bisa melumasi bagian poros dengan minyak, agar perputarannya bisa licin dan tidak tersendat, namun sebelumnya, ada baiknya jika membersihkan dahulu dengan kuas kecil agar debu menghilang.
Jika semua sudah bersih, cek juga kapasitor kipas. Caranya dengan menggunakan avometer 1K. Jika nilai kapasitor pada kipas angin Anda mulai meleleh atau sudah melemah, lebih baik jika menggantinya dengan yang baru. Lemahnya kapasitor yang menyebabkan alat pendingin milik Anda tidak bisa berputar dengan kencang meskipun sudah disetel tombol maksimal. Selanjutnya, Anda juga perlu mengecek dan membersihkan tali pemutarnya, apakah masih kuat. Gantilah dengan yang baru jika diperlukan.
Jika kipas angin dinding yang Anda miliki terdapat remote untuk mengontrol kecepatan alat pendingin, ada baiknya jika mengecek kondisi sensor dan remotenya. Anda bisa mengganti baterai apabila daya dan kemampuan baterai sudah melemah. Merawat dan membersihkan kipas angin yang Anda miliki akan membuat barang yang Anda miliki menjadi lebih awet dan tahan lama. Demikian tadi bahasan mengenai cara merawat kipas angin agar tetap bisa digunakan.