Sebagaimana yang banyak diketahui orang secara umum, sewa genset memang jauh lebih menguntungkan untuk digunakan mengerjakan kinerja-kinerja tertentu dibandingkan dengan membeli genset sendiri dan melakukan seluruh perawatan yang dibutuhkan sendiri juga. Sayangnya, tidak banyak orang yang mengetahui dengan pasti kerugian menyewa genset. Padahal, jika Anda mengetahui gambaran kerugian menyewa genset, maka Anda bisa melakukan antisipasi yang dibutuhkan untuk meminimalisir atau bahkan mengeliminasi kerugian sewa genset yang Anda lakukan.
Sebelum mengambil tindakan untuk mengantisipasi kerugian sewa genset, terdapat beberapa hal yang bisa menyebabkan Anda berpotensi mengalami kerugian saat menyewa genset. Kerugian ini ada yang bersifat tidak penting, namun ada juga beberapa hal yang sangat krusial. Saat menyewa genset, Anda biasanya diharuskan untuk memberikan sejumlah uang sebagai deposit atau jaminan. Atau jika bukan jaminan, biasanya pihak penyewa genset mengharuskan Anda untuk membayar dimuka (DP) sebagian besar tarif sewa genset. Tentunya ini akan membuat Anda mengeluarkan dana lebih, padahal keputusan Anda menyewa genset adalah untuk menghemat dana. Selain itu, jika Anda terjerat perjanjian sewa jangka menengah atau jangka panjang, biasanya Anda akan sulit untuk membatalkan perjanjian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Dampaknya, Anda akan mengeluarkan lebih banyak biaya dibandingkan dengan membeli genset sendiri. Sewa genset juga membuat Anda mengeluarkan uang untuk aset yang tidak Anda miliki. Walaupun beberapa persewaan genset ada yang memperbolehkan Anda untuk membeli genset yang Anda sewa di akhir kontrak. Satu lagi yang perlu diingat, dengan menyewa genset, Anda harus membayar pajak sewa yang dikeluarkan oleh pemerintah. Hal ini tidak akan Anda rasakan jika Anda membeli genset Anda sendiri.
Setelah memahami kerugian-kerugian yang mungkin muncul saat menyewa genset, beberapa tips berikut dapat Anda lakukan untuk meminimalisir kerugian sewa genset tersebut. Pertama, pilih persewaan genset yang mensyaratkan DP daripada yang mengharuskan adanya deposito. Jika memilih yang mengharuskan deposito, dana untuk deposito yang Anda keluarkan akan berhenti dan tidak bisa diputar untuk menghasilkan keuntungan. Kedua, berhati-hatilah dalam memilih paket sewa genset. Biasanya sewa murah diberikan jika Anda mengikat perjanjian untuk sewa dalam jangka waktu yang lama. Kelihatannya ekonomis, tapi pertimbangkan lagi dengan kebutuhan Anda, atau pikirkan fleksibilitas jika sewaktu-waktu Anda tidak membutuhkan lagi atau ingin berganti penyewa. Ketiga, jika Anda menemukan penyewa yang memperbolehkan untuk membeli genset di akhir masa sewa, pertimbangkanlah untuk membeli genset tersebut sebagai langkah untuk menambah aset perusahaan. Terakhir, buat kalkulasi yang cermat atas perhitungan pajak dan hal-hal lain yang membutuhkan dana saat menyewa. Dengan perhitungan yang tepat, Anda akan mendapatkan pertimbangan pasti apakah lebih untung menyewa atau membeli genset sendiri.