Conversion rate optimization (CRO) merupakan sebuah mekanisme yang digunakan untuk meningkatkan jumlah pengunjung aktif sebuah website. Pengunjung aktif yang dimaksud di sini adalah pengunjung yang memiliki relasi yang sangat erat dengan konten website milik kita, seperti intensitas interaksi dengan website, maupun pengunjung yang mengonsumsi produk yang kita tawarkan karena mengetahuinya dari website. Dengan proses optimasi ini maka tujuan bisnis yang tertuang dalam website kita dapat terpenuhi. Karena pada dasarnya, beberapa website merupakan bentuk ekstrak dari tujuan bisnis sebuah perusahaan. CRO sangat berbeda jika Anda membandingkannya seperti teknik berbisnis online yang menggunakan SEO.
CRO ini sendiri merupakan gabungan dari tiga bidang keilmuan, yaitu persuasi pemasaran, metode ilmiah dan desain yang berpengalaman. Dengan menggabungkan ketiga bidang tersebut maka kita mampu mengakuisisi pelanggan potensial untuk website maupun produk kita sebanyak mungkin. Patut kita garis bawahi jika proses CRO ini bukan mengakuisisi sebanyak mungkin pelanggan, karena itu sifatnya tidak efektif dan efisien, tetapi CRO mempunyai tujuan mengakuisisi pelanggan yang memiliki karekteristik yang cocok dengan produk perusahaan sehingga kemungkinan probabilitas konsumsinya akan lebih besar. Untuk penentuannya sendiri, didasarkan pada penilaian-penilaian ilmiah kebiasaan seorang pengunjung website. Dari kebiasaan-kebiasaan inilah maupun latar belakang pengunjung inilah maka kita dapat menentukan strategi untuk mengonversi pengunjung website potensial menjadi pengunjung aktif.
Dari pengertian di atas, maka tips-tips untuk melakukan conversion rate optimization diantaranya adalah dengan memfokuskan fungsionalitas website kita "hanya" pada pengunjung potensial. Maksud dari "hanya" di atas pun sebenarnya adalah melalui analisis-analisis tertentu. Dengan kata lain tidak sembarangan mengabaikan pengunjung yang sama sekali tidak terkait. Selain itu, kita juga perlu untuk meningkatkan performansi dari website yang kita buat, baik dari segi fitur, efektivitas, user interface maupun desain-desain lainnya. Semoga ulasan di atas dapat bermanfaat bagi Anda.