Keberadaan kartu kredit memang memberikan kemudahan bagi setiap pengguna asalkan digunakan secara bijak atau tidak berlebihan. Namun sebaliknya kesalahan dalam menggunakan kartu kredit justru akan menambah masalah, beban pikiran hingga kasus yang semakin rumit sehingga itulah yang menjadi salah satu alasan seseorang untuk menutup kartu kredit.
Ketidakmampuan seseorang dalam mengelola keuangan menjadi penyebab utama membengkaknya tagihan yang apabila tidak segera dilunasi akan semakin memberatkan dan terus bertambah karena adanya bunga dan biaya lainnya. Jadi pada kesempatan sekarang ini akan mengulas tentang 3 cara menutup kartu kredit supaya bebas dari berbagai masalah dan berikut poin poin-nya.
Segera Lunasi Tagihan
Anda tentu saja tidak akan mampu lepas dari masalah kartu kredit sebelum melunasi semua tagihan hingga tuntas, jika dibiarkan berlarut larut maka dampaknya sangat buruk karena beban pokok utang akan semakin membengkak terkena bunga, belum lagi harus berhadapan dengan debt collector yang bisa saja saja datang setiap hari sehingga menjadi beban mental tersendiri.
Untuk itu jika anda belum ada dana maka sebaiknya mencari pinjaman lain, bisa kepada sanak saudara ataupun mengadaikan barang barang berharga seperti perhiasan untuk bisa mendapatkan dana dan melunasi tagihan kartu kredit.
Melapor Ke Pihak Bank
Setelah semua tagihan lunas, maka anda bisa langsung membuat laporan kepada pihak bank untuk berhenti dan menutup penggunaan kartu kredit. Hal tersebut harus dilakukan karena jika tidak mustahil pihak bank akan tahu dan mengerti apa yang anda inginkan. Dengan begitu anda akan mendapatkan dokumen kesepakatan dari hasil pembicaraan yang mana nantinya dokumen tersebut bisa anda jadikan bukti bila terdapat masalah dikemudian hari.
Non-Aktifkan Pembayaran Otomatis
Dijaman yang serba modern ini anda tentu saja tahu atau bahkan melakukan pembayaran berbagai tagihan dengan kartu kredit secara otomatis. Nah jika anda sudah berniat berhenti menggunakan kartu kredit maka harus mematikan fitur pembayaran otomatis dari berbagai tagihan, dengan demikian beban kartu kredit tidak akan semakin bertambah banyak. Mulailah menggunakan pembayaran secara manual, memang akan lebih repot namun sebenarnya resikonya lebih kecil.
Agar terhindar dari berbagai masalah hendaknya kartu kredit digunakan untuk kepentingan yang mendesak saja dan tetap utamakan membayar secara tunai atau cash. Atau boleh menggunakan kartu kredit untuk hal yang bermanfaat seperti membayar polis asuransi jika kebetulan tidak punya uang cash.
Demikianlah 3 cara menutup kartu kredit secara bijak yang bisa dilakukan secepat mungkin agar terhindar dari masalah yang akan semakin rumit. Kartu kredit seperti pisau bermata dua, bisa menguntungkan namun bisa merugikan apabila tidak berhati hati selama menggunakannya.