Sekarang ini untuk sistem atau juga mekanisme dari tagihan membayar listrik yang ada di Indonesia memiliki 2 cara yaitu dengan listrik pascabayar dan juga dengan listrik prabayar. Untuk listrik pascabayar itu sendiri adalah sistem atau mekanisme listrik seperti sebelumnya yang masih banyak digunakan dan menjadi pilihan dari banyak masyarakat di Indonesia yaitu dengan pembayaran listrik yang nantinya akan dikenakan atau harus di bayarkan ketika orang tersebut telah menggunakan listrik tersebut, yang akan dikenakan setiap bulannya. Sedangkan untuk tagihan listrik yang melalui sistem prabayar mekanismenya adalah dengan menggunakan pulsa yang terlebih dahulu harus diisi oleh masyarakat yang nantinya saldonya akan terpotong sesuai dengan penggunaan dan pemakaian dari masyarakat tersebut.
Masyarakat di Indonesia memang sekarang ini sudah semakin banyak yang beralih untuk menggunakan sistem listrik dengan cara prabayar yang bisa untuk mereka atur dan mereka sesuaikan dengan kebutuhan dari listrik yang akan mereka gunakan setiap hari nantinya. Karena dengan menggunakan sistem listrik prabayar yang menggunakan pulsa membuat masyarakat bisa lebih mudah untuk mengontrol setiap pemakaian listrik yang ada di rumah mereka nantinya.
Setiap masyarakat kecil di Indonesia tentunya mengharapkan bahwa biaya tagihan untuk listrik mereka bisa dibayarkan dengan harga atau biaya yang tidak akan terlalu memberatkan mereka yang bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial yang mereka miliki nantinya. Akan tetapi pada nyatanya adalah bahwa setiap biaya tagihan untuk listrik masyarakat di Indonesia adalah tergantung dari setiap pemakaian yang dilakukan oleh orang tersebut. Jika Anda menggunakan dan memakai listrik dengan jumlah yang banyak dan besar dengan terlalu sering juga setiap harinya pasti jumlah tagihan untuk listrik di rumah Anda juga semakin mahal pastinya.
Tagihan listrik dengan sistem listrik prabayar tentu saja tidak akan di bebankan setiap bulannya, karena menggunakan listrik prabayar akan membutuhkan dan menggunakan saldo pulsa yang telah di masukan atau telah diisi ke dalam rekening listrik prabayar yang Anda miliki yang nantinya jumlah saldo pulsa tersebut akan di potong untuk setiap pemakaian yang Anda lakukan nantinya. Karena pemakaian yang bisa untuk di control atau juga untuk di atur sendiri oleh mereka yang membuat masyarakat di Indonesia lebih memilih untuk menggunakan sistem pulsa prabayar yang menggunakan pulsa agar mereka bisa lebih menghemat pengeluaran untuk bayar listrik.
Pada umumnya bagi masyarakat yang menggunakan pulsa prabayar akan mengatur untuk pemakaian pulsa listrik mereka yang bisa untuk di atur setiap minggunya dengan nominal 50 ribu atau juga dengan nominal pulsa yang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki, dan yang pasti lebih menghemat untuk pengeluaran dalam biaya atau pulsa listrik yang berbeda dengan menggunakan listrik dengan sistem pascabayar yang mengharuskan mereka untuk membayar setiap bulannya dengan nominal yang tidak selalu pasti yang bisa juga semakin mahal jika pemakaian hariannya bertambah banyak.
Adanya listrik prabayar di Indonesia tentu saja akan memberikan keuntungan tersendiri untuk masyarakat kecil yang ada di Indonesia, setidaknya mereka bisa untuk mengatur setiap besaran pulsa yang akan mereka pakai setiap harinya untuk kebutuhan listrik yang jumlahnya juga tidak langsung sebesar seperti dengan menggunakan listrik meteran atau listrik pascabayar. Listrik prabayar memang tidak memiliki tagihan listrik bulanan seperti listrik meteran yang kebanyakan dimiliki oleh masyarakat di Indonesia.