-->

Jangan Salah Pilih, Kenali Ciri Apron Untuk Menyusui Berikut


Menyusui si baby ditempat umum memang terkadang menjadi beban tersendiri bagi Bunda menyusui. Karena kebanyakan tempat-tempat umum yang terdapat di Indonesia seperti mall, kantor, tempat-tempat wisata dan sebagainya tidak menyediakan apron untuk menyusui. Kendala tersebut terkadang dijadikan alasan yang utama untuk Bunda yang ingin memberikan ASI kepada bayinya. Apron merupakan solusi tepat untuk kebutuhan menyusui baby di ruangan umum. Namun kain apron yang digunakan untuk mendukung proses pemberian ASI untuk si kecil, seharusnya kain yang berbahan katun yang dingin. Dengan demikian si kecil tidak merasakan gerah atau panas ketika proses pemberian ASI berlangsung. Pada bagian atas apron, usahakan harus ada bahan pengeras untuk membentuk seperti garis lengkung supaya Bunda bisa menjalin kontak mata bersama si buah hati. 

Apron untuk Ibu Menyusui

Selain itu, pemilihan apron untuk menyusui bayi yang ternilai sempurna harus ada ring geser pada bagian tali. Dengan demikian, Bunda bisa mengatur panjangnya ukuran tali agar nyaman dengan menggunakan satu tangan sambil memberikan ASI kepada bayi. Pilih juga, apron yang memiliki dua kantung yang besar pada bagian kiri atau kanan apron agar untuk menyimpan perlengkapan lain atau menyimpan mainan si kecil bisa lebih mudah. Apron sebenarnya tak hanya berfungsi sebagai perlengkapan yang mudah untuk melakukan pemberian ASI buat si kecil, tetapi Bunda karier bisa menggunakan apron tersebut sebagai penutup ketika memerah ASI dalam kantor. Apabila kantor bekerja Bunda tak memiliki ruangan yang steril untuk melakukan pemerahan ASI dan di toilet juga berisiko tinggi karena tak steril maka Bunda harus melakukan pemerahan ASI pada bilik kantor tanpa merasakan khawatir akan terlihat. 


Tips Memilih Apron Untuk Menyusui yang Nyaman

Bagi ibu menyusui tentu sudah tidak asing dengan benda yang bernama apron untuk menyusui. Apron ini berfungsi untuk menutupi si kecil saat menyusu ditemppat umum sehingga payudara ibu tidak terlihat oleh khalayak umum. Sebagian si kecil terkadang rewel saat menyusu ditutupi apron karena mereka merasa tidak nyaman, sehingga Bunda harus memilih paron menyusui yang tepat dan nyaman agar si kecil lebih nyaman. Berikut adalah tips memilih apron menyusui yang nyaman:

1. Pilih motif apron yang unik dan menarik

Apron yang memiliki motif yang unik dan menarik tidak hanya dapat menunjang gaya fashion Bunda saja saat menyusui si kecil, tetapi juga dapat lebih menarik hati si kecil. Bayi cenderung lebih menyukai gambar-gambar bermotif lucu dan berwarna-warni sehingga Bunda dapat memilih apron menyusui bermotif lucu dan memiliki warna menarik agar si kecil tertarik untuk menggunakannya.

2. Memilih desain apron yang tepat

Saat ini banyak sekali model desain apron yang memiliki berbagai kelebihan. Sebaiknya Bunda memilih apron menyusui dengan model yang memiliki boning membentuk cekungan pada bagian atas. Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara lebih lega sehingga bayi lebih nyaman saat menyusu, selain itu cekungan ini juga dapat berfungsi sebagai eye contact antara ibu dan si kecil sehingga dapat meningkatkan ikatan batin antara keduanya.

3. Pilih apron dengan bahan kain yang nyaman

Apron menyusui tidak hanya berfungsi sebagai penutup tubuh Bunda saat menyusui si kecil saja tetapi juga berfungsi sebagai pelindung si kecil dari panas sinar matahari saat berada di luar ruangan. Sebaiknya pilihlah apron yang terbuat dari bahan kain yang nyaman di kulit, lembut, mampu menyerap keringat, dan tidak panas sehingga si kecil menjadi lebih nyaman dan tidak merasa pengap saat menyusu.

4. Pilih ukuran apron yang pas

Ukuran apron yang pas yaitu minimal mampu menutupi 50% bagian keliling tubuh Bunda dari bahu hingga bawah perut. Ukuran yang pas dapat memudahkan Bunda untuk bergerak dan memilih posisi yang nyaman saat menyusui. Jangan menggunakan apron yang berukuran terlalu sempit dan pendek. 

Itulah beberapa tips yang harus diperhatikan dalam memilih apron menyusui yang nyaman. Semoga bermanfaat, baca artikel lainnya.

Rekomendasi artikel :

Disqus Comments

Advertisement