-->

Kebijakan Pemerintah untuk Mempermudah KPR


Kebutuhan akan tempat tinggal atau rumah merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Apapun caranya, seseorang harus memiliki tempat tinggal. Karena hal itu akan mempengaruhi kualitas seseorang, baik dari segi kesehatannya, pendidikannya, dan tingkat kenyamanannya. oleh karena itu, pemerintah memberlakukan beberapa kebijakan yang memepermudah kepemilikan rumah tersebut. Dari kebijakan-kebijakan tersebut, kini warga pun sudah dapat merasakannya.

kpr rumah

Salah satu kebutuhan primer yang tidak dapat ditunda-tunda lagi pemenuhannya adalah kebutuhan akan tempat tinggal. Apapun caranya, seseorang akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Walaupun untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal tersebut memerlukan biaya yang lebih besar dibandingkan untuk memenuhi kebutuhan akan pangan atau sandang. Jika ada yang belum mampu untuk memilikinya secara pribadi sekalipun, dia akan memenuhinya dengan berbagai cara. Misalnya saja dengan menyewa, meminjam, atau masih menempati keluarga intinya sekalipun sudah berumah tangga. Oleh karena itu, solusi untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal ini dipikirkan juga oleh pemerintah. Salah satu caranya yaitu dengan memberikan subsidi kepemilikan rumah, mempermudah proses pengajuan KPR, dan beberapa kebijakan pemerintah lainnya yang berhubungan dengan penentuan tingkat bunga bank yang dapat memperingan cicilan KPR. Makanya, sangat wajar jika banyak warga yang sangat berminat mendapatkan KPR walaupun harus menyiapkan data pembiayaan kpr sebelumnya.

Berikut adalah beberapa kebijakan pemerintah yang dapat mempermudah berbagai data pembiayaan kpr.
Menurunkan suku bunga BI
Mengucurkan dana subsidi kepemilikan rumah
Membuat desain rumah yang lebih murah tetapi layak pakai
Meringankan biaya uang muka dengan membuat aturan uang muka tidak boleh lebih 5 % dari total harga jual rumah
Memperpanjang masa cicilan hingga dua puluh tahun. 

Itulah beberapa kebijakan pemerintah yang dapat memperingan berbagai data pembiayaan kpr. Dari berbagai cara di atas, sangat membantu masyarakat menengah ke bawah yang berpenghasilan sangat pas-pasan. Jika kebutuhan warga terhadap rumah tertutupi, otomatis akan memiliki dampak positif bagi sector kehidupan yang lainnya. Misalnya saja berpengaruh pada tingkat kesehatan warga,kecerdasan anak-anak usia sekolah, keindahan kota, keamanan dan kenyamanan lingkungan, serta tingkat kesejahteraan warga. Akhir-akhir ini, nampaknya efek dari kebijakan-kebijakan pemerintah yang mempermudah kepemilikan rumah mulai dirasakan warga. Contohnya saja, tingkat kekumuhan kota mulai terkurangi dengan adanya beberapa rumah susun yang layak huni dan memenuhi standar kesehatan. Tingkat keamanan dan kenyamanan warga pun meningkat.

Disqus Comments

Advertisement