Kebutuhan akan kendaraan saat ini memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Alasannya tentu saja karena motor merupakan alat transportasi yang memang sudah sangat merakyat sekali. Dengan bentuk yang kecil dan juga harga yang lumayan terjangkau, maka motor menjadi pilihan untuk banyak orang dalam mengantarkan kemanapun tujuannya. Dengan kebutuhan akan motor yang terus meningkat, tak heran jika produk motor baru terus menerus muncul.
Bagi Anda yang baru saja memiliki motor baru, maka tentu sangat berharap jika motor itu tahan lama dan senantiasa awet. Masa-masa motor baru biasa disebut dengan inreyen. Masa inreyen sendiri merupakan masa ketika komponen yang ada di mesin motor di dalam masa penyesuaian. Di masa ini, tak hanya bertujuan agar diri Anda beradaptasi dengan motor saja, namun masa tersebut pun masa agar komponen yang ada di motor pun mampu beradaptasi. Berikut ini beberapa cara inreyen motor secara benar sehingga Anda bisa mempertahankan ketahanan motor dengan baik:
- Jangan perlakukan motor secara ekstrim
Untuk melakukan inreyen, maka hal yang benar adalah dengan mengusahakan agar motor diperlakukan dengan baik dan tanpa cara ekstrim. Untuk penggunaannya yang spesial adalah di 500 km pertama. Beberapa cara ekstrim yang dimaksud misalnya dengan menekan tuas di gas dengan penuh saat lakukan start, mengendarai sampai kecepatan yang sangat tinggi serta lakukan pengereman dengan mendadak.
- Putaran mesin harus diatur dengan teratur
Agar motor bisa terjaga dengan tahan lama, maka Anda juga harus lakukan inreyen secara baik dan benar. Anda harus tahu cara atur putaran mesinnya. Lakukan putaran mesin dengan baik maka akan bisa menghindarkan mesin dari kerusakan. Oleh karena itu, perhatikan benar pengendalian pada RPM di motor yang Anda naiki. Jangan sampai Anda memaksa motor untuk melaju hingga kecepatan tinggi.
- Hindari medan ekstrim
Untuk inreyen motor, ada baiknya jika Anda menghindari dulu sementara pada medan jalanan yang cenderung ekstrim. Alasannya karena ban motor yang masih baru masih harus lakukan proses adaptasi lebih dulu. Jangan sampai Anda memaksakan langsung ke medan berat karena hal ini akan bisa menjadikan slip di motor Anda yang masih baru tersebut. Pastinya jika mengalami slip maka akan berbahaya sekali bukan?
Itulah beberapa hal yang wajib Anda patuhi saat lakukan inreyen motor baru. Anda pun harus hindari untuk bawa beban yang berat pada motor karena hal ini akan bisa menjadikan motor menahan beban terlalu berat. Tenang saja, semua ini hanya Anda lakukan untuk 500 km pertama saja dan selanjutnya motor sudah bisa digunakan seperti motor biasa.