Jika dilihat sejak tahun 2019 lalu Indonesia memang tengah gencar-gencarnya di dalam melakukan berbagai macam pembangunan, salah satu mega proyek yang tengah dilakukannya adalah dengan memindahkan Ibukota Jakarta ke Kalimantan Timur, bahkan sekarang ini pembangunannya sudah dimulai. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri pastinya juga menelan dana yang cukup besar dan tidal sekadar berasal dari kas negara saja, melainkan juga dari investasi negara asing. Berbicara masalah investasi dari negara asing ini beberapa waktu belakangan Indonesia juga mendapatkan suntikan dana atau modal yang cukup besar dari CFLD, yaitu salah satu pengembang yang berasal dari China.
China Fortune Land Development ini sendiri pada dasarnya adalah sebuah badan usaha yang memiliki tujuan adalah untuk mengembangkan sebuah kota industri, tak hanya di negara asalnya saja, melainkan nyatanya juga sudah banyak melakukan investasi ke beberapa negara asing. Termasuk diantaranya adalah di Indonesia. Bahkan investasi yang dilakukannya ke Indonesia ini juga sudah bukan lagi kali pertamanya, melainkan akan menjadi ke sekian kali, namun dengan modal yang jauh lebih besar dibandingkan dengan sebelumnya.
Memang pada dasarnya Indonesia sebagai negara yang berkembang membutuhkan lebih banyak lagi modal untuk pembangunan, apalagi nanti manfaatnya juga akan dirasakan oleh masyarakatnya sendiri, selain juga diterima dari negara investor layaknya CFLD ini. tak hanya dari China saja, karena sebenarnya Indonesia sendiri juga menerima investasi cukup banyak dari beberapa negara lainnya layaknya Singapura, Jepang sampai dengan Belanda. Namun setidaknya ada beberapa sektor yang memang paling banyak mengundang investor di Indonesia.
Berikut investasi CFLD Indonesia diantaranya adalah:
- Transportasi, seperti yang diketahui bahwa belakangan cukup banyak proyek besar di bidang transportasi yang dibangun di Indonesia, termasuk diantaranya adalah kereta api super cepat di kawasan Jakarta. Ia mendatangkan nilai investasi sampai dengan 1,6 miliar USS.
- Gudang, selain itu pembangunan sebuah pabrik atau gudang yang ada di Indonesia juga turut banyak dilirik oleh investor dengan nilai investasi yang sama besarnya dengan sektor transportasi.
- Telekomonukasi, berbicara mengenai investasi yang berada di sektor komunikasi ini juga tidak bisa dikatakan kecil, apalagi jika seandainya dilihat sektor ini peluangnya memang sangatlah bagus di masa depan. Jadi tidak heran jika seandainya nilai investasinya mencapai angka 1,6 miliar USS.
- Sektor listrik, gas dan juga air, ketiga sektor ini memang sangat berhubungan, mulai diantaranya adalah pada pembangunan PLTA, kemudian juga banyak dibangun kawasan pembangkit energi listrik yang berasal dari batu bara dan sejenisnya. Mendatangkan nilai investasi yang begitu besar sampai dengan angka 1,5 miliar USS.
- Sektor perumahan, dengan jumlah penduduk yang semakin lama semakin bertambah, maka membuat sektor perumahan juga banyak dilirik oleh asing untuk investasi mereka, karena terbilang begitu menggiurkan. Sehingga banyak mendapatkan sokongan modal, diantaranya adalah mencapai 1 miliar USS. Termasuk juga diantaranya CFLD yang berinvestasi kesini
- Kawasan industri, memang dengan kehadiran investasi di bidang ini ada banyak sekali masyarakat yang diuntungkan, karena nantinya lapangan pekerjaan baru juga akan terbuka lebih lebar. Tidak heran jika seandainya juga banyak negara yang menanamkan modal mereka disini, apalagi mereka juga diuntungkan dengan hal tersebut, nilai investasinya mencapai 1 miliar USS.
Kedepannya memang negara Indonesia masih akan terus terbuka di dalam menerima investasi yang berasal dari negara asing guna pembangunan.