Hari Raya Lebaran adalah hari yang ditunggu-tunggu umat Muslim di seluruh dunia. Namun menjelang hari tersebut yaitu bulan Ramadhan, Anda tentu merasakan sendiri bahwa pengeluaran jauh lebih banyak. Dibandingkan dengan masa yang lain, pengeluaran saat Ramadhan biasanya membuat keuangan kembang-kempis. Karena itu, dibutuhkan cara yang tepat untuk mengelola keuangan keluarga pada saat Ramadhan.
Bagaimana tips mengelola keuangan keluarga yang baik di saat bulan Ramadhan? Tentunya Anda juga harus mempertimbangkan bahwa Anda ingin merayakan Lebaran di kampung halaman bukan? Ini tipsnya:
- Kontrol hawa nafsuRamadhan adalah saat di mana umat Muslim harus mengontrol hawa nafsunya. Sekarang, praktekkan hal tersebut tidak hanya soal makan minum, tetapi juga keuangan. Jangan berlebihan dalam berbelanja.
- AnggaranPrioritaskan kebutuhan saat sahur dan buka, zakat, infaq, dll. Periksa jika ada dana lebih, jika iya bisa disimpan.
- Tidak jajanKadang saat berbuka dijadikan alasan untuk makan di luar dengan berlebihan. Padahal Anda sebenarnya tidak perlu, bukan?
- Belanja seperti biasaBulan Ramadhan bukan berarti Anda harus belanja jor-joran. Anda hanya mengganti pola makan, dan bukan mengganti kebutuhan sehari-hari.
Dengan cara mengelola keuangan keluarga di atas, maka Anda setidaknya akan mempunyai dana yang cukup untuk mudik dan merayakan Lebaran bersama keluarga yang ada di kampung. Anda juga masih bisa menyisihkan sebagian untuk memberikan angpao pada sanak saudara, dan tidak perlu terlilit utang setelah Lebaran selesai. Ingatlah, Lebaran bukan untuk berfoya-foya.