Belakangan ini, pariwisata di Manggarai, Nusa Tenggara Timur sedang naik daun. Salah satu penyebabnya adalah karena pesona Desa Adat Waerebo yang pamornya terkenal hingga mancanegara. Bahkan, desa yang berada di pedalaman Manggarai ini berhasil menarik perhatian UNESCO untuk memberi pengahargaan tertinggi terkait konservasi warisan budaya kepada Waerebo.. Di sana, pengunjung bisa menemukan pemandangan alam yang cantik dan sejuk, suasana desa yang arif, ramah, dan berbudaya, serta berbagai keunikan lain yang sulit ditemukan di luar Waerebo. Itulah sebabnya orang-orang tertarik mengunjungi desa ini.
Dengan segala pesona yang ada di Waerebo, desa ini sangat layak untuk dikunjungi minimal sekali seumur hidup. Tapi tunggu dulu, sebelum ke sana, ada beberapa hal penting yang kamu perlu perhatikan agar momen liburan di Waerebo menjadi penuh kesan. Jadi sambil memesan tiket NAM Air ke Waerebo, yuk simak tips liburan seru di desa adat yang jumlah rumahnya tidak boleh lebih dari tujuh unit ini:
Siapkan Kondisi Fisik yang Prima
Waerebo bukanlah sebuah desa di tepi jalan ramai. Keberadaannya benar-benar tersembunyi di pedalaman Maggarai di ketinggian sekitar 1.200 mdpl. Itu artinya, butuh tenaga yang tidak sedikit untuk tiba di sana karena perjalanan dari desa terakhir yang bisa dilalui kendaraan ke Waerebo bisa menghabiskan waktu berjam-jam. Ini belum termasuk dengan waktu berjam-jam yang dibutuhkan untuk perjalanan darat dari Labuan Bajo menuju Desa Denge atau Dintor (Desa terakhir sebelum Waerebo) yang juga. Agar saat perjalanan menuju Waerebo staminamu tidak mudah habis dan tubuhmu tidak mudah sakit, cobalah berolahraga ringan minimal sebulan sebelum pergi ke Waerebo supaya tubuhmu lebih siap menghadapai perjalanan yang melelahkan.
Ikuti Upacara Adat
Pepetah mengatakan, ‘di mana kaki dipijak, di situ langit dijunjung’. Pepatah ini pun berlaku saat kamu berada di Waerebo. Selama di sana, kamu wajib mengikuti setiap peraturan yang ada, terutama yang berkaitan dengan adat. Salah satu aturan yang perlu kamu ikutin adalah mengikuti upacara penyambutan tamu yang disebut Pa’u Wae Lu’u. Dalam upacara ini, tetua adat akan meminta ijin pada leluhur untuk memberikan perlindungan kepada para tamu yang datang ke Waerebo hingga mereka kembali ke asal. Sebelum upacara ini selesai, sebaiknya jangan melakukan aktifitas lain seperti memotret aktifitas dan pemandangan di sekitar. Konon, ada hal buruk yang mungkin menimpa siapa pun yang melanggar pantrangan ini. Namun sebenarnya upacara ini memiliki maksud baik agar para pengunjung bisa selamat dan selalu mendapat perlindungan selama berada di sana.
Lebih Baik Menginap Semalam di Waerebo
Ada dua paket wisata yang diwarkan kepada wisatawan yang ingin menikmati keindahan Waerebo, yaitu tanpa menginap dengan biaya restribusi sekitar Rp 200 ribu per orang dan paket menginap semalam dengan biaya restribusi sebesar Rp 325 ribu per orang. Paket menginap semalam tentu menjadi pilihan yang sangat menarik karena selama dua hari satu malam kamu bisa melihat kehidupan masyarakat setempat lebih jauh lagi. Kamu juga akan merasakan sensasi menginap di rumah adat Mbaru Niang yang diakui keberadaaannya sudah ada sejak turun temurun.
Datanglah Saat Ada Upacara Besar
Seperti desa adat lainnya, di Waerebo pun sering digelar upacara adat yang menarik untuk diikuti seperti ritual Penti. Penti adalah ritual yang dilangsungkan sebagai bentuk rasa syukur. Perayaan ini biasanya berlangsung pada pertengahan November yang bertepatan dengan awal bercocok tanam.
Belilah Produk Setempat
Meskipun tergolong desa adat yang berada di Pedalaman, bukan berarti pengunjung tidak bisa membeli apa-apa di Waerebo. Masyarakat setempat memiliki beberapa produk unggulan seperti kain songke dan Madu Lebah Ruang yang bisa kamu beli sebagai oleh-oleh untuk orang di rumah atau sebagai kenang-kenangan. Dengan membeli produk mereka, kamu pun turut membantu perekonomian masyarakat setempat karena penduduk Waerebo.
Berikan Edukasi Pada Anak-Anak Waerebo
Tak hanya berwisata, kamu juga bisa melakukan aksi sosial dengan memberikan sedikit pendidikan gratis kepada anak-anak Waerebo. Caranya cukup mudah, bisa dengan bercerita tentang hal-hal menarik, edukatif, dan inspiratif dengan cara yang seru kepada mereka atau membawa buku edukasi yang dititipkan pada orang dewasa. Anak-anak di sana sangat energik, ramah, dan memiliki semangat yang membara. Maka dari itu, sangat disayangkan jika semangat mereka tidak kamu hiasi dengan asupan pelajaran dan wawasan yang berharga.
Siapkan Uang Tunai dan Baterai Cadangan
Untuk memenuhi kebutuhan akomodasi, sebaiknya ambil uang tunai saat berada Labuan Bajo karena di Waerebo tidak ada mesin ATM. Selain itu, kamu juga wajib membawa baterai cadangan dan powerbank agar gadget yang kamu bawa bisa hidup lebih lama. Soalnya, listrik yang ada di Waerebo sangat terbatas.
Setelah menyimak tips di atas, sekarang waktunya memesan tiket NAM Air ke Nusa Tenggara Timur untuk menikmati pesona desa adat Waerebo. Setelah itu, sempatkanlah mampir di Labuan Bajo sebelum kamu pulang kare di sana ada banyak panorama yang mngagumkan. Kamu bisa pesan hotel online murah di reservasi.com untuk melanjutkan liburan di Labuan Bajo.
Di reservasi.com, kamu bisa pesan hotel online murah dan tiket NAM Air dengan penawaran harga terbaik.
*Bonus video dari channel MNCTV Official tentang Desa Waerebo :